Presiden Ukraina Dorong Pembentukan «Angkatan Bersenjata Eropa»
Munich, 16 Februari 2025 – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengusulkan pembentukan Angkatan Bersenjata Eropa yang terintegrasi sebagai respons terhadap ancaman berkelanjutan dari Rusia dan ketidakpastian dukungan Amerika Serikat. Dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich, Zelenskyy menekankan pentingnya Eropa mengambil kendali atas masa depannya sendiri dan membuat keputusan independen terkait keamanan benua.
Zelenskyy menyatakan bahwa pembentukan pasukan militer Eropa akan memastikan bahwa masa depan Eropa sepenuhnya berada di tangan orang Eropa, dan keputusan tentang Eropa dibuat di Eropa. Ia juga menekankan bahwa Ukraina tidak akan menerima kesepakatan damai yang dibuat tanpa keterlibatannya, mengingat kekhawatiran bahwa Kyiv dan Brussels dapat tersingkir dari upaya perdamaian yang justru menguntungkan Moskow.
Seruan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa Amerika Serikat mungkin mengurangi komitmennya terhadap keamanan Eropa. Zelenskyy mempertanyakan komitmen Amerika terhadap Eropa, dengan mengatakan bahwa meskipun Amerika membutuhkan Eropa sebagai pasar, sebagai sekutu, komitmen tersebut diragukan.
Selain itu, Zelenskyy menegaskan bahwa keanggotaan Ukraina di NATO tetap menjadi bagian dari negosiasi, namun jika hal tersebut tidak tercapai, diperlukan upaya untuk membangun aliansi pertahanan lain di Ukraina. Ia juga menolak gencatan senjata tanpa adanya jaminan keamanan yang konkret.
Pidato Zelenskyy ini mendapat perhatian luas di kalangan pemimpin Eropa, yang kini dihadapkan pada tantangan untuk memperkuat pertahanan benua dan memastikan stabilitas di tengah dinamika geopolitik yang berubah.